Gala Premiere: Cari Jodoh Tanpa Sakit Hati Ala Ali di Film Jomblo Fi Sabilillah


Lagi-lagi buku Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa diangkat menjadi film layar lebar. Tak heran, nama kedua kakak-beradik tersebut terus eksis di dunia sastra dan perfilman Indonesia. 

PT Warna Kreasi Sinema (Warna Pictures) mengadakan Gala Premiere untuk film Jomblo Fi Sabilillah pada Sabtu (3/9) lalu. Gala Premiere tersebut diadakan di Epicentrum XXI Jakarta, Jl. H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Tak hanya para penonton dan media partner, jajaran tim produksi dan para pemeran juga turut hadir dalam acara tersebut. Sebut saja Adhin Abdul Hakim, Ricky Harun, Mario Irwinsyah, Masaji Wijayanto, Jastis Arimba, Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa.

Diadaptasi dari buku dengan judul yang serupa karya Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa, film Jomblo Fi Sabilillah ini menceritakan tentang seorang pemuda berusia 30 tahun bernama Ali (Adhin Abdul Hakim) yang dituntut untuk segera mencari jodoh oleh Babenya dalam kurun waktu satu bulan. Anton (Mario Irwinsyah), Yusuf (Ricky Harun), dan Imron (Masaji Wijayanto) tak punya pilihan selain untuk membantu sahabatnya tersebut agar segera mendapatkan jodoh.

Film ber-genre romansa ini dibungkus dengan nuansa Islam dan cocok ditonton untuk berbagai kalangan umur. Tak jarang, penonton juga akan menemukan bumbu-bumbu komedi di beberapa titik ketika menontonnya.

Namun, dibalik film yang terkesan komedi ini, Jomblo Fi Sabilillah juga mengangkat berbagai isu, mulai dari ketahanan keluarga, KDRT, perceraian, trauma bagi anak dan lain sebagainya. Selain itu, melalui pesan siaran yang diteruskan ke dalam grup-grup WhatsApp, film ini juga disebut sebagai bentuk perlawanan terhadap film-film yang menampilkan genital, bahkan LGBT sebagai konflik utama cerita.


Dalam Gala Premiere, Asma Nadia menyebut bahwa alur dari film ini tidak akan bisa ditebak. "Kalau kalian sudah merasa alur ceritanya sudah ketebak, itu tidak bisa ditebak," ujarnya.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menonton film Jomblo Fi Sabilillah ini pada hari pertama penayangannya di bioskop, yaitu 14 September 2023. Hal ini dilakukan guna mendukung dunia perfilman Indonesia.

Tak hanya menjadi penulis, Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa juga turut serta berperan sebagai produser dalam produksi film tersebut bersama dengan Ustaz Erick Yusuf dan Oki Setiana Dewi. Bukan kali pertama, hal yang serupa juga dilakukannya pada film-film sebelumnya, seperti Hayya 1 dan Hayya 2.

Selain itu, Jastis Arimba juga turut andil sebagai sutradara dalam menyukseskan film tersebut. Sineas muda tersebut pertama kali memulai debutnya dalam film 212: The Power of Love pada 2018 lalu. 

Para penonton dapat membeli tiket, baik melalui online maupun offline, di seluruh bioskop di Indonesia nantinya. Para penonton juga masih dapat membaca novel Jomblo Fi Sabilillah dan mendapat edisi cetak di penerbit Republika. Trailer Jomblo Fi Sabillah sudah dapat ditonton pada channel Youtube Jomblo Fi Sabilillah The Movie. Soundtrack film tersebut juga sudah dapat didengarkan melalui aplikasi Spotify.

Posting Komentar

0 Komentar