Kehilangan, Cinta, dan Penebusan Dosa: Review Permainan The Last of Us


Siapa yang tidak mengenal serial TV yang kini sedang populer berjudul The Last of Us? Ya, serial tersebut diadaptasi dari seri permainan populer produksi Naughty Dog dengan judul yang sama. Tak heran, banyak penggemar permainan tersebut yang menanti-nanti setiap episode serial TV produksi HBO MAX.

Agaknya, permainan The Last of Us sudah menjadi populer sejak pertama kali dirilis pada 2013 lalu. Naughty Dog, selaku pengembang permainan ini, juga sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam memproduksi suatu permainan. Sebut saja permainan-permainan sukses produksi Naughty Dog lainnya, seperti Uncharted dan Crash Bandicoot.

Nyatanya, The Last of Us merupakan permainan yang sangat memukau dan menggugah hati. Permainan ini tidak hanya menawarkan gameplay yang menantang, tetapi juga cerita yang mendalam dan emosional. Salah satu hal yang paling menonjol dari permain ini adalah karakter-karakternya. Hubungan Joel dan Ellie yang sangat kompleks dan memikat serta perjalanan mereka bersama yang juga dirasa sangat emosional membuat para pemain akan merasakan tekanan dan emosi yang mungkin tidak bisa dirasakan dalam permainan-permainan lain yang serupa.

The Last of Us mengambil latar belakang di dunia pasca-apokaliptik, di mana manusia terancam oleh jamur cordyceps yang telah berevolusi dan menjadikan manusia sebagai inangnya. Para pemain mengendalikan Joel, seorang pemburu dan penyelundup barang yang bekerja di kota-kota Quarantine Zone (QZ). Ia bertemu dengan Ellie, seorang gadis muda yang memiliki kekebalan terhadap virus, dan diinstruksikan untuk membawanya ke tempat yang aman di daerah Barat Amerika Serikat. Perjalanan mereka penuh dengan bahaya dan rintangan. Para pemain diharuskan bertarung melawan makhluk-makhluk terinfeksi yang ganas dan kelompok-kelompok yang berbahaya.

Joel Miller dan Ellie Williams

Joel dan Ellie adalah dua karakter utama dalam permainan The Last of Us. Keduanya terjebak dalam dunia pasca-apokaliptik yang penuh dengan ancaman dan tantangan. Namun, Joel dan Ellie memiliki hubungan khusus yang berkembang sepanjang perjalanan mereka.

Pada awal permainan, Joel adalah sosok yang dingin dan tertutup. Ia memiliki luka di masa lalu, di mana anak kesayangannya, Sarah, meninggal ketika hari pertama para manusia yang terinfeksi muncul. Cerita kemudian berlanjut dua puluh tahun kemudian, di mana ia bertemu dengan Ellie. Awalnya, Joel hanya menerima Ellie sebagai barang yang harus diselundupkan ke salah satu markas Firefly, sebuah organisasi anti pemerintah. Seiring berjalannya waktu, ternyata Ellie justru semakin mengingatkan Joel akan putrinya yang telah lama meninggal.

Hubungan antara Joel dan Ellie memang sangat khusus dan berbeda dari hubungan antara karakter lain dalam permainan. Ellie, yang merupakan gadis muda yang ceria dan penasaran, terus mencoba mempererat hubungannya dengan Joel, sementara Joel, yang merupakan sosok yang lebih tua dan pemurung, menjadi ayah pengganti bagi Ellie.

Meskipun hubungan antara Joel dan Ellie terlihat rumit, mereka memiliki ikatan emosional yang sangat kuat. Hal ini terlihat ketika Joel mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk melindungi Ellie dari bahaya dan ketika Ellie memberikan dukungan emosional yang kuat bagi Joel ketika ia sedang terluka parah.

Dalam keseluruhan permainan, Joel dan Ellie melewati banyak rintangan dan tantangan yang menguji hubungan mereka. Namun, di akhir permainan, hubungan mereka terlihat semakin kuat dan mendalam. Hubungan antara Joel dan Ellie adalah salah satu aspek terbaik dari permainan The Last of Us dan merupakan salah satu alasan mengapa permainan ini begitu dihargai oleh para penggemar dan kritikus.

Kritik, Kontroversi dan Duka pada Bagian Ke-2

Dalam sekuel permainan ini, yaitu The Last of Us Part 2, hubungan antara Joel dan Ellie mengalami beberapa perubahan dan pergeseran yang menarik dan cukup menegangkan. Dapat terlihat jelas bahwa ada jarak emosional antara keduanya. Walau begitu, dalam beberapa adegan masih terlihat bahwa keduanya masih sangat peduli satu sama lain.

Hubungan Joel dan Ellie pada The Last of Us Part 2 juga dipengaruhi oleh hubungan yang terjalin antara Ellie dan Dina, pacar barunya. Ellie mencoba untuk membangun hubungan yang kuat dengan Dina, tetapi tetap merindukan hubungan ayah-anak dengan Joel. Di sisi lain, Joel juga mencoba untuk memberikan dukungan dan mendukung keputusan Ellie dengan Dina.

Perubahan besar lain dan hal yang paling dianggap kontroversial pada sekuel permain ini adalah kematian Joel. Kematian Joel di awal permainan memberikan dampak besar pada hubungan antara Ellie dan Joel, karena Ellie tidak lagi memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungannya yang kini semakin renggang. Ellie yang merasa sangat sedih dan kesal akhirnya memutuskan untuk membalas dendam. 

Banyak yang tidak menyetujui dan menyayangkan alur cerita tersebut. Mayoritas penggemar berkata bahwa hubungan antara Joel dan Ellie-lah yang membuat permainan The Last of Us ini menjadi menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Tak dapat dipungkiri, beberapa dari penggemar justru menjadi tersentuh dengan perjalanan baru yang harus ditempuh Ellie dan bagaimana cara dia menghadapi dunia tanpa kehadiran Joel. 

Hal lain yang mungkin akan pembaca anggap menarik dari sekuel permainan ini adalah dari segi musikal. Banyak lagu-lagu nostalgia era tahun 80-an yang digunakan sebagai soundtrack maupun backsound, misalnya saja lagu Take On Me dari grup band A-HA. Belum lagi jari-jari lihai Ellie dalam bermain gitar menjadi fitur baru dalam sekuel permainan The Las of Us Part 2 yang tidak bisa ditemukan di Part 1.

Secara keseluruhan, penulis ingin berpendapat bahwa The Last of Us adalah permainan yang sangat layak untuk dimainkan. Gameplay yang menantang dan ceritanya sangat menggugah hati. Grafis yang disajikan sangat realistis dan dapat memanjakan mata. Game ini adalah salah satu game terbaik yang pernah dibuat dan sangat direkomendasikan untuk dimainkan bagi penggemar game petualangan dan game aksi. Pembaca dapat mendapatkan permainan ini melalui Steam atau streaming melalui HBO MAX.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Pas banget nemu artikel ini, baru banget selesai nonton tadi xixixixi

    BalasHapus
  2. Spoiler season 2 ati ati gais!

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)