Wednesday Addams : Kehidupan Sosial dan Autism Spectrum Disorder

 

"The only person who gets to torture my brother is me." - Wednesday Addams (S01E01)

Wednesday Addams adalah karakter yang cukup fenomenal dalam serial terbaru Netflix berjudul "Wednesday". Pembawaannya yang cerdas, sarkastik, dan tidak berperasaan berhasil mencuri perhatian para penikmat film. Obsesinya dengan hal-hal yang gelap dan sadis ternyata juga menjadi keunikan tersendiri dari karakter tersebut.

Pertama kali muncul dalam series kartun Addams Family pada 1938 tak membuat serial ini terkesan ketinggalan zaman. Sang sutradara, Tim Burton, juga berhasil menggarap dan mencocokan film ini dengan versi lingkungan yang lebih modern daripada seri-seri Addams Family sebelumnya.

Apa yang membuat Wednesday Addams begitu populer? 

Wednesday adalah seorang pemberontak yang tidak peduli tentang apa yang orang lain pikirkan tentang dia. Ia adalah sosok yang gelap nan misterius. Tidak takut menonjol dari keramaian. Terlepas dari kepribadiannya yang gelap, Wednesday nyatanya juga merupakan orang yang sangat perhatian. Dia selalu ada untuk keluarga dan teman-temannya dan selalu bersedia membantu saat dibutuhkan. Dia adalah orang yang sangat setia dan tidak akan pernah mundur dalam suatu perkelahian.

Perlu diakui, Wednesday adalah karakter yang unik dan dicintai oleh penggemar di seluruh dunia. Dia adalah contoh sempurna tentang how it is ok to be different. Wednesday telah menunjukkan kepada kita bahwa bahagia adalah mungkin bahkan ketika kita merasa tidak cocok dengan lingkungan sekitar atau siapapun.

Mungkin pembaca juga akan setuju, bahwa hal yang membuat Wednesday Addams begitu populer adalah karena ia merupakan karakter yang rumit dan dia tidak selalu mudah dimengerti. Tapi, itulah yang membuatnya begitu menarik. Dia adalah simbol kemandirian dan individualitas serta pengingat bahwa tidak apa-apa untuk menjadi berbeda.

Wednesday Addams Pengidap Autism Spectrum Disorder?

Dalam sudut pandang psikologi, banyak diskusi menarik tentang kepribadian dan perilaku yang ditampilkan Wednesday dalam serial ini. Beberapa artikel lain bahkan menghubungkan karakter Wednesday ini dengan Gangguan Spektrum Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD). Namun, nyatanya tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan tersebut. Hal ini dikarenakan bahwa penyebab dan efek ASD dapat sangat bervariasi dari individu yang satu dan individu yang lainnya. 

Sebelum membahas lebih jauh, pembaca perlu memahami secara singkat mengenai Autism Spectrum Disorder (ASD) tersebut. ASD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konstelasi defisit komunikasi sosial dan perilaku sensorik-motor berulang terkait dengan komponen genetik yang kuat serta penyebab lainnya yang muncul pada awal-awal kehidupan (Lord, C. dkk., 2018). Secara sederhana, ASD adalah ketidakmampuan perkembangan yang disebabkan oleh adanya perbedaan di dalam otak.

Adanya hyper reactivity terhadap input sensorik dari hal-hal yang dilihat dan dirasakan yang kemudian (terkadang) dirasa terbebani oleh penglihatan, suara, perasaan, dan bau adalah trait yang umum dimiliki oleh penderita ASD. Ciri ini dapat terlihat, bahkan pada episode pertama serial tersebut, yang dimana Wednesday merasa tidak nyaman pada hiasan jendela berwarna yang ditempatkan teman sekamarnya, Enid Sinclair.

"Please excuse Wednesday, she's alergic to color," Morticia says to Enid.

"Oh wow! what happens to you?" Enid asked in surprise.

Wednesday then replied dryly and sharply, "i break out into hives and then flesh peels off my bones."

Kemudian kita ditunjukan pada adegan di mana Wednesday mencoba untuk melepaskan setengah dari hiasan jendela tersebut. Hal ini kemungkinan dilakukannya karena penglihatannya merasa terbebani oleh warna-warna mencolok tersebut.

Salah satu tanda lain bahwa Wednesday mungkin termasuk dalam ASD adalah kecenderungannya mengalami kesulitan berinteraksi sosial, karena ia sering kesulitan memahami sarkasme dan nuansa percakapan lainnya. Selain itu, Wednesday memiliki minat yang sangat kuat pada topik tertentu dan sering kali mampu membacakan informasi kompleks tentangnya, yang merupakan sifat umum di antara orang-orang dengan ASD.

Meskipun tidak ada jawaban pasti apakah Wednesday Addams menderita autisme atau tidak, karakternya memang memberikan gambaran tentang beberapa karakteristik umum orang-orang yang termasuk dalam spektrum tersebut. Jika pembaca yakin bahwa pembaca atau seseorang yang pembaca kenal mungkin termasuk dalam spektrum autisme, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan menerima perawatan yang sesuai.

Wednesday Addams dan Kehidupan Sosial 

Meskipun, Wednesday dikenal cukup tertutup (introvert) dan lebih suka menghabiskan waktunya sendirian atau bersama keluarganya. Walau begitu, Wednesday tetap memiliki kehidupan sosial. Tak jarang kehidupan sosialnya ini menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk ditonton.

Dalam series ini, Wednesday tampak cukup menikmati menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Dia sering kali terlihat bersama dengan teman sekamarnya, Enid, dan bahkan sampai merasa bersalah karena sudah membawanya ke dalam suatu masalah. Wednesday juga masih memiliki beberapa teman lain, termasuk seorang anak laki-laki pecinta lebah bernama Eugene dan seorang pelukis bernama Xavier. Jelas bahwa Wednesday menikmati menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan mereka bahkan memberinya rasa persahabatan dan dukungan, seperti memberikan Wednesday kejutan di malam hari ulang tahunnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan tentang kehidupan sosial Wednesday adalah dia cukup selektif dalam memilih dengan siapa dia berteman. Dia bukanlah orang yang menerima siapa pun begitu saja ke dalam lingkaran pertemanannya dan memang dikenal sangat kritis terhadap orang lain. Ini kemungkinan besar karena sifatnya yang tertutup; dia tidak merasa perlu bersosialisasi dengan sembarang orang dan dia lebih suka bergaul hanya dengan orang yang dia percayai dan merasa nyaman di sekitarnya.

Secara keseluruhan, kehidupan sosial Wednesday hampir sama saja dengan orang lain yang seusianya. Dia menikmati menghabiskan waktu bersama teman-temannya, selektif dengan siapa dia berteman, dan memiliki selera humor yang sedikit lebih gelap daripada kebanyakan orang. Meskipun Wednesday sering digambarkan sebagai orang yang tidak sehat, dia sebenarnya adalah remaja tipikal yang hanya mencoba menemukan tempatnya di dunia. Jelas, menjadi seorang introvert bukan berarti tidak memiliki teman.

Jika pembaca mencari film thriller misteri yang menegangkan dan menarik untuk ditonton di Netflix, Wednesday adalah serial yang sempurna untuk pembaca sekalian. Di tengah petualangannya, pembaca juga akan disuguhkan dengan kisah persahabatan dan hubungan yang menyentuh hati antara orang tua dan anak. Pembaca tidak akan menyesal setelah menonton series yang satu ini.